Wednesday, December 25, 2002

MIMPI

Kututup buku harianku
Kupejamkan mataku
Kuharap ku dapat melepas penat
Walaupun sejenak walau sesaat
Tapi tak seperti yang kuharapkan
Ku tak bisa memejamkan mataku
Walau sejenak walaupun sesaat
Terlalu banyak hal yang berkecamuk di kepalaku
Terlalu banyak yang ku fikirkan
Padahal ku ingin bermimpi indah
Walaupun hanya mimpi
Tapi cukup membuatku senang
Karna bagiku mimpi bagaikan sebuah harapan
Tak peduli orang mau bilang apa
Aku percaya mimpi indahku akan terwujud

No comments: