Thursday, July 31, 2003

Kemarau

Hatiku bagai disengat bara dan diiris sembilu
Begitu panas dan perih
sedangkan aku tak tau bagaimana mengobatinya
Ku tak tau lagi harus bagaimana?
Habis kata tuk berucap
Habis akal tuk berpikir
Habis energi tuk berbuat
Dan... habis sudah airmata tuk menangis
Mataku terjaga ataupun terpejam hasilnya sama saja
Aku tersenyum atau pun menangis hasilnya sama juga
akankah api ini akan padam oleh siraman air hujan??
Namun sayang hujan itu tak datang jua
karna sekarang musim kemarau .......................

Sunday, July 27, 2003


Adilkah

Adilkah jika aku menghakimi diriku sendiri??
Adilkah jika aku menghakimi orang lain??
Tak mungkin aku memvonis diriku sendiri agar dapat dikatakan adil
Karna selama ini tak ada hakim yang mengadili dirinya sendiri
Tapi aku bukan hakim.....
Berarti aku juga tak boleh menghakimi orang lain?
Tapi apakah hanya hakim yang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah?
Apakah hakim selalu benar?
Apakah setiap keputusan dalam pengadilan selalu ADIL??
Tak ada yang tau pasti selain Dia
Karna kebanyakan orang ingin dirinya lah yang benar
sehingga menutupi kebenaran yang benar
dan menutupi kesalahan yang salah
Jadi mana yang lebih adil?
Mana yang lebih baik?
Kurasa tak ada yang lebih baik dan lebih adil!
Karna dua-duanya saling menutupi
hmm......

Saturday, July 26, 2003


Ku tatap HP ku yang menampilkan screensaver kalimah syahadat. Ku tatap...ku tatap dan kutatap lagi.... pikirku melayang.... hatiku bergetar... Ya Allah aku percaya pada-Mu... aku mencintai-Mu, aku mencintai rasul-Mu. Tapi....bagaimana ibadahku?? berapa banyak dosa yang tlah ku perbuat?? berapa banyak amal yang tlah ku berikan?? Berapa lama lagi aku hidup??
Aaaaaah merenung panjang...........................................................................

Sunday, July 20, 2003

HIDUP

Hidup adalah hidup
Hidupku adalah hidupku
Hidupmu adalah hidupmu
Tak mungkin hidupmu dan hidupku bersatu
Bila..........
Tak ada yang menyatukannya
Tak ada keinginan untuk bersatu
Keadaan yang tak memungkinkan untuk bersatu
Takdir.....

Thursday, July 17, 2003



Mentari


Ketika mentari mulai terbit
Aku tersenyum...........
Ku tanamkan kembali satu asa ku untuk hari ini dan esok hari
Ketika mentari mulai tenggelam
Aku tersenyum.....
Satu asa ku terhempas lagi
Ketika rembulan mulai bersinar
Aku tersenyum......
Masih adakah asa ku untuk esok hari??
Ketika bintang-bintang bercahaya
Aku tersenyum......
Ku hitung bintang... berapa banyak asa ku yang tersisa untuk esok hari
Namun jika mendung membayangi
dapatkah ku lihat mentari lagi?
dapatkah ku lihat rembulan lagi?
dapatkah ku hitung bintang lagi?
yang ku lihat hanya bayangan kelam dan gelap
Tapi ketika hujan mulai turun
ku tanam lagi asa ku setetes demi setetes
bersama turunnya air hujan
Ketika hujan mulai reda.............
Jika pagi akan muncul mentari
Jika malam akan muncul rembulan dan bintang-bintang
dan ku bisa mulai menghitung lagi asa ku hingga esok, esok dan esok lagi....
Hidup dengan menyambung asa
tapi itu lebih baik daripada tidak mempunyai HARAPAN sama sekali



WAKTU

Hidup penuh berjuta makna
yang kadang kita tak dapat menduganya
Satu detik ke belakang akan berbeda dengan satu detik ke depan
Tentu saja, karna ada 2 detik disana...
Namun hanya sedikit orang yang benar-benar mengerti
dan menghargai 2 detik itu
Apa aku termasuk di dalamnya???

Tuesday, July 15, 2003

NAMA

Ku coba tuliskan sebuah nama
Dan....
yang ku tulis adalah namaku sendiri
Ku coba lagi tuliskan nama
tapi yang tertulis namaku juga
karna aku tak tau
nama siapa lagi yang harus ku tulis??
hmmmm.......

Lari

Ku nyanyikan lagu ini untukmu
sayang kau tak mendengarkan
Ku lukis gambar ini untukmu
sayang kau tak melihatnya
Ku tulis syair ini untukmu
sayang kau tak jua membacanya
Ku tersenyum untukmu
sayang kau tak mengerti
Ku menangis untukmu
skali lagi sangat disayangkan
kau benar-benar tak memahami
Jadi aku harus bagaimana??

Kau di depan mataku.....
Ketika ku dekati kau berlari
Ketika aku diam kau masih tetap berlari
Jarak kita semakin jauh
Apakah aku harus berjalan mundur agar kau berhenti berlari???
Namun kalau pun kau berhenti jarak kita tetap semakin jauh
karna aku yang menjauh
Jadi mana yang lebih baik??
Sama-sama diam??
atau sama-sama berlari??
agar kita sama-sama tak terlihat.......

Sunday, July 13, 2003

Mengapa??

Terlalu pagi untuk memikirkan cinta
Terlalu lama untuk memahami hal yang sama
dan....
Terlalu lelah untuk memikirkan alasannya
Mengapa ada cinta??
Mengapa harus dia yang ku cinta?
atau….
Mengapa belum kutemui yang namanya cinta itu??
Ku renungkan……. ku pikirkan……
Apa alasan yang tepat aku boleh mencintai dia
Tak kudapatkan jua jawabannya
Hingga suatu saat aku mendapatkan jawabnya
yaitu…..
Cinta tidak membutuhkan alasan
Karna cinta timbul dari hati
Bahkan kadang tak terjangkau oleh otak

Satu langkah yang kuambil
membuat satu titik kelegaan
tapi menorehkan dua gores luka
melukis gambaran duka
dan.....
memupuk segudang derita

Saturday, July 12, 2003

Ku susun kata demi kata menjadi sebuah rangkaian kata yaitu kalimat
Ku coba tuk ungkapkan perasaanku
Tapi kata demi kata
Kalimat demi kalimat
tlah tersusun dengan baik
Namun tetap tak ku temukan kata yang mewakili perasaanku....
Yaaa kadang perasaan seseorang tak dapat dilukiskan
Aku juga tak tau....
apa yang sebenarnya ingin dikatakan oleh hati???
karena aku hanya dapat merasakan tanpa bisa mengatakan........


Aku seperti

Aku bagai menggenggam angin
sesuatu yang tak mungkin...
Aku seperti menggenggam pasir
sedikit demi sedikit pasir itu
akan terlepas dari genggaman
semakin kuat kita menggenggam
maka akan semakin sulit untuk tetap mempertahankannya
Aku seperti menggenggam air
begitu tangan kita diangkat
yang tertinggal hanya basahnya
yang semakin lama akan kering oleh panas mentari atau hembusan angin
Jadi mana yang lebih baik??

Hanya Mimpi

Mimpi itu begitu indah
sehingga aku terlena dan terbuai dalam mimpi itu
Mengapa begitu lama aku bermimpi
rasanya sulit sekali aku bangun dan kembali pada alam nyata
Yaaah sesuatu yang riil....
menyadarkanku bahwa semua itu hanya mimpi....
Aku sadar
Aku menyadari
Sangat sadar
dan lebih sadar
dalam keadaan sadar
bahwa semua itu hanya mimpi semata



Cinta kita ibarat matahari
Bisa dilihat
Bisa dirasakan kehangatannya
Tapi tidak bisa dijangkau

Hari itu telah tiba...
Hari itu tlah datang....
Dimana aku harus mengambil suatu keputusan
yang aku pun tak tau apakah akan membuat segalanya menjadi lebih baik atau lebih buruk
Tapi mungkin..........
setidaknya lebih baik daripada tidak mengambil keputusan sama sekali........
Kulangkahkan kaki ku
walaupun rasanya sangatlah berat..
Berat sekali...................

Thursday, July 10, 2003

Seperti biasa aku sendirian
Bohong.....
Disini banyak sekali orang
tapi mengapa aku masih merasa sendiri
Bimbang.... Ragu.... menyatu dalam debu
Gundah..... Gelisah.... menyatu dalam nafas yang penuh kesesakan
Begitu beratnya....
Sehingga untuk mengambil satu langkah pun aku hampir terjatuh
Namun aku masih beruntung jika aku mampu berdiri lagi
Bahkan dengan hanya satu kaki pun sebagai penopang
Karna aku masih punya satu lagi yang lain.... yaitu ...
HARAPAN

Monday, July 07, 2003

NADA

Sayup sayup ku dengar alunan musik syahdu nan indah
Sayang suara lain mengalahkannya
Padahal ingin sekali kudengar alunan itu
Yaach dentuman keras mengacaukan semuanya
Menyisakan kedongkolan....
Padahal tlah ku tata imajinasiku mengikuti musik itu
Kini yang ada hanya keping-keping imajinasi yang tak tentu arah
Tak tau bentuk, tak mengenal rupa dan ujud
Adakah alunan nada-nada lain
yang akan menyatukan kembali kepingan-kepingan yang tlah berserakan??
Seperti biasa......
Semua menjadi tanya................

Sunday, July 06, 2003

Tidur dan Mimpi

Tidur adalah hiburan sesaat bagi orang yang letih
Tapi ketika bangun orang menghadapi beberapa kemungkinan
Tunggu....
Ku rasa orang tidur juga menghadapi beberapa kemungkinan
Mungkin tidurnya lelap atau juga tidak
Mungkin mimpi indah atau juga mimpi buruk
Tapi yang lebih parah adalah orang terjaga namun mengalami mimpi buruk
hmmm......

Friday, July 04, 2003

Dalam urusan cinta banyak orang yang mengatakan " hanya waktu yang bisa menjawabnya "
Jangan jauh-jauhlah satu menit yang lalu aku sendiri menuliskan kata itu. Tapi uniknya kita perlu waktu untuk mendapatkan jawaban dari waktu... hehe....
Contohnya aku, pertanyaan-pertanyaanku belum menemukan jawabannya. Apa waktu belum menghafal dan belum belajar sehingga belum dapat menjawab pertanyaanku? hehehe....
Apa aku yang bodoh yang tak memahami jawaban dari waktu... hmmmm Ataukah waktu memerlukan waktu untuk menjawabnya??
Aneh bukan?? :D
Waktu.....
Hari ini pun aku belum mendapatkan jawabannya, ataukah aku masih harus menjalin kerjasama dengan waktu untuk mencari jawaban??
Tapi...... waktu terus berlalu...yang kudapat bukanlah jawaban......akan tetapi pertanyaan lagi (apa??? pertanyaan lagi???) " Kapankah waktu akan menjawabnya???"

Wednesday, July 02, 2003

Ruang

Apakah aku punya tempat disana?
di dalam ruang kosong yang terbatas
Jika tlah ada yang mengisi..
tidak mungkin aku memaksa masuk
karena aku pun akan terhimpit di dalamnya
Jika ku pandangi satu sudut disana...
Aku mengiginkan sudut itu
Tapi apakah masih kosong??
atau sudah ada yang mengisinya??
Aku mengharapkan kepastian yang menenangkanku...

Tenggelam

Semua yang ada dihatiku terombang-ambing
Tak berkayuh
Tak bersampan
Tak tentu arah
Tapi aku masih tetap tegar disana menanti arah
Menunggu waktu yang menjemputku
Yaaah begitulah
Jika hati telah terpaut hati yang lain
Tapi tanpa ikatan yang kuat
Akankah bertahan??
Tidak jatuhkah aku kedalam laut dengan kedalaman tanpa batas
Jika aku tenggelam
Akankah ada orang yang mencariku
Sedangkan orang pun tak tau aku tenggelam