Thursday, April 08, 2004

Suara titik air hujan masih tersisa dari atap jatuh ketanah yang beralaskan lantai
Bunginya melantunkan melodi yang teratur
Ku dengar dering telepon yang tak henti....
derai tawa bahagia dan cerianya persahabatan
Lantunan syair indah anak negeri dan detik yang tak pernah bosan menemaniku
Sepi.... itu lah yang kuhadapi
Ketika sekitar tak mampu lagi menopang kesepianku
aku harus bagaimana lagi??
Bahkan mimpi pun tak mampu mengusir sepiku....

No comments: