Monday, May 22, 2006

LUKA

Angin yang bertiup mengundang kepedihan
dan hujan pun memberiku butiran butiran luka yang semakin menganga
bahkan embun pagi pun meneteskan perih
Mengapa semua yang indah menjadi tak terlihat
apakah karena aku menutup mata??
Tapi mengapa tak bisa dirasakan??
Indah jika menutup mata
Mungkin karena goresan luka itu?
Oooh hidup seperti sia-sia ketika kita tertawa tapi merasa sakit
Menangis semakin pedih
dan senyum pun membuat perih
Aaaaah LUKA...

1 comment:

Anonymous said...

Ingin rasanya lari dari kepahitan hidup.. Meninggalkan semua hal yang pedih dan melupakan semua yang indah.. Karena luka hati ini terlalu sakit untuk disimpan terus..