Tuesday, December 12, 2006

Dalam Lirih

Sayap-sayap hampa menyeruak diantara butiran debu yang kelabu
Serpihan-serpihan luka berserakan mengotori dinding nurani
Bodoh!!!
Mengapa kau biarkan luka itu menganga
akan semakin perih oleh percikan api dan cuka
Ku kira aku singgah di tempat yang tepat
Ternyata dia bukan tabib apalagi dokter
Dia hanya manusia yang menyayatkan sembilu diantara luka-luka ku Luka itu lebih dalam dan semakin dalam
Dalam lirih ku hanya mampu berbisik P......E......R.......I.........H

No comments: